sudah tentu sahabat-sahabat saya bertadarus sepanjang bulan yang mulia ini bukan? tadarus bermaksud membaca al-quran & menghayati maksud-maksud dan intisari ayat-ayat al-quran itu sendiri. kalau embaca sahaja sekali lalu, itu dipanggil tilawah. berbeza ye kawan-kawan. :)
saya yakin para sahabat saya lancar dalam membaca alquran. dan saya juga yakin sahabat-sahabat saya tahu membaca al-quran dengan betul tajwidnya dan tartil. akan tetapi, konfius dengan tanda-tanda wakaf dalam ayat-ayat alquran. sebab saya sendiri kadang-kadang konfius yang mana boleh berhenti, harus berhenti, harus meneruskan bacaan, dan sebagainya. mari kita sama-sama belajar dan ingat. supaya kita mambaca quran dengan lebih baik. ayuh! :D
dalam membaca al-quran, kita mesti perasan ada huruf kecik-kecik dekat atas ayat al-quran itu sendiri bukan? ada huruf mim, sod, jim, qaf dan sebagainya. jum explore bersama saya apa yang dimaksudkan itu. ;)
basically, wakaf ada empat jenis iaitu,
- Taaam (sempurna) -- mewaqafkan atau memberhentikan pada suatu bacaan yang dibaca secara sempurna, tidak memutuskan di tengah-tengah ayat atau bacaan, dan tidak memengaruhi erti dan makna dari bacaan kerana tidak memiliki kaitan dengan bacaan atau ayat yang sebelumnya maupun yang sesudahnya.
- (Kaaf) - waqaf memadai -- mewaqafkan atau memberhentikan pada suatu bacaan secara sempurna, tidak memutuskan di tengah-tengah ayat atau bacaan, namun ayat tersebut masih berkaitan makna dan erti dari ayat sesudahnya.
- (Hasan) - waqaf baik --mewaqafkan bacaan atau ayat tanpa memengaruhi makna atau erti, namun bacaan tersebut masih berkaitan dengan bacaan sesudahnya.
- (Qabiih) - waqaf buruk --mewaqafkan atau memberhentikan bacaan secara tidak sempurna atau memberhentikan bacaan di tengah-tengah ayat, wakaf ini harus dihindari kerana bacaan yang diwaqafkan masih berkaitan lafaz dan maknanya dengan bacaan yang lain.
Tanda-Tanda Waqaf.
- Tanda mim ( مـ ) disebut juga dengan Waqaf Lazim. yaitu berhenti di akhir kalimat sempurna. Wakaf Lazim disebut juga Wakaf Taamm (sempurna) karena wakaf terjadi setelah kalimat sempurna dan tidak ada kaitan lagi dengan kalimat sesudahnya. Tanda mim ( م ), memiliki kemiripan dengan tanda tajwid iqlab, namun sangat jauh berbeda dengan fungsi dan maksudnya;
- tanda tho ( ﻁ ) adalah tanda Waqaf Mutlaq dan haruslah berhenti.
- tanda jim ( ﺝ ) adalah Waqaf Jaiz. Lebih baik berhenti seketika di sini walaupun diperbolehkan juga untuk tidak berhenti.
- tanda zha ( ﻇ ) bermaksud lebih baik tidak berhenti;
- tanda sad ( ﺹ ) disebut juga dengan Waqaf Murakhkhas, menunjukkan bahwa lebih baik untuk tidak berhenti namun diperbolehkan berhenti saat darurat tanpa mengubah makna. Perbedaan antara hukum tanda zha dan sad adalah pada fungsinya, dalam kata lain lebih diperbolehkan berhenti pada waqaf sad;
- tanda sad-lam-ya' ( ﺻﻠﮯ ) merupakan singkatan dari "Al-wasl Awlaa" yang bermakna "wasal atau meneruskan bacaan adalah lebih baik", maka dari itu meneruskan bacaan tanpa mewaqafkannya adalah lebih baik;
- tanda qaf ( ﻕ ) merupakan singkatan dari "Qeela alayhil waqf" yang bermakna "telah dinyatakan boleh berhenti pada wakaf sebelumnya", maka dari itu lebih baik meneruskanbacaan walaupun boleh diwaqafkan;
- tanda sad-lam ( ﺼﻞ ) merupakan singkatan dari "Qad yoosalu" yang bermakna "kadang kala boleh diwasalkan", maka dari itu lebih baik berhenti walau kadang kala boleh diwasalkan;
- tanda Qif ( ﻗﻴﻒ ) bermaksud berhenti! yakni lebih diutamakan untuk berhenti. Tanda tersebut biasanya muncul pada kalimat yang biasanya pembaca akan meneruskannya tanpa berhenti;
- tanda sin ( س ) atau tanda Saktah ( ﺳﮑﺘﻪ ) menandakan berhenti seketika tanpa mengambil napas. Dengan kata lain, pembaca haruslah berhenti seketika tanpa mengambil napas baru untuk meneruskan bacaan;
- tanda Waqfah ( ﻭﻗﻔﻪ ) bermaksud sama seperti waqaf saktah ( ﺳﮑﺘﻪ ), namun harus berhenti lebih lama tanpa mengambil napas;
- tanda Laa ( ﻻ ) bermaksud "Jangan berhenti!". Tanda ini muncul kadang-kala pada penghujung mahupun pertengahan ayat. Jika ia muncul di pertengahan ayat, maka tidak dibenarkan untuk berhenti dan jika berada di penghujung ayat, pembaca tersebut boleh berhenti atau tidak;
- tanda kaf ( ﻙ ) merupakan singkatan dari "Kathaalik" yang bermakna "serupa". Dengan kata lain, makna dari waqaf ini serupa dengan waqaf yang sebelumnya muncul;
- tanda bertitik tiga ( ... ...) yang disebut sebagai Waqaf Muraqabah atau Waqaf Ta'anuq (Terikat). Waqaf ini akan muncul sebanyak dua kali di mana-mana saja dan cara membacanya adalah harus berhenti di salah satu tanda tersebut. Jika sudah berhenti pada tanda pertama, tidak perlu berhenti pada tanda kedua dan sebaliknya.
maka berikut adalah sebahaian daripada tanda-tana wakaf dalam ayat-ayat al-quran. mari kita baca al-quran dengan lebih baik dan mendapat berkat di bulan yang penuh dengan kerahmatan Allah kepada hambaNya imi. semoga mendapat ganjaran yang berganda-ganda buat kalian. ameeeen. :) with love--yaya
p/s : mari selesaikan tadarus khatam satu al-quran dalam bulan ramadhan! <3
6 comments:
sayang,thanks for the info..sebelum nie tak amek tau sgt pasal waqaf kecuali mim and lam alif.huuu :)
nice, thnks for the info k.yaya :)
bgusnye buat enrty psl tnda2 wakaf ni...jrg nk jmpa blogger yg buat..tenkiu brkongsi ilmu sis(^_^)
Jazakumullah Khairan Katsiran Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza..
Jazakumullah Khairan Katsiran Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza
Assalamualaikum :) boleh saya bertanya, apakah hukum jika saya berhenti juga di waqaf لا itu dengan alasan nafas pendek atau sebagainya? Apakah perlu kita lakukan?
Post a Comment